Senin, 26 Oktober 2015

Beberapa Hal yang wajib diperiksa Ketika Pindah Rumah

Beberapa Hal yang wajib diperiksa Ketika Pindah Rumah


Mau Pindah ke rumah baru? Ini merupakan keputusan dan biaya besar. Anda harus benar-benar yakin membuat keputusan tepat tentang rumah baru Anda. Sekalipun Anda pindah pada rumah kontrakan, Anda perlu memilih rumah terbaik untuk Anda maupun keluarga Anda.


Sebelum pindah ke rumah baru, Anda perlu memeriksa hal-hal berikut seperti yan dikutip oleh SmileProperti.com :


Lampu

Anda perlu memastikan semua bola lampu di semua ruangan maupun lampu di luar rumah bekerja dengan baik. Karena jika tidak, Anda akan membutuhkan biaya tambahan untuk membeli bola lampu.

Furniture

Periksa apakah semua barang-barang, perlengkapan di rumah lama Anda bisa muat (tertampung) di rumah baru. Karena jika rumah baru terlalu kecil, Anda mungkin hanya membuang-buang waktu.

Ventilasi

Sirkulasi udara dan cahaya salah satu unsur rumah sehat. Pastikan rumah memliki minimal dua jendela atau pintu, kalau bisa berhadapan. Anda tidak nyaman jika rumah terlalu gelap, bahkan siang hari harus menyalakan lampu.


Tirai Rumah

Pastikan semua jendela bisa dipasangi tirai. Ini adalah masalah privasi Anda dan keluarga Anda, ada begitu banyak aktivitas yang tidak ingin orang lain lihat. Pastikan tirai atau penutup kaca telah terpasang dengan baik.

Pendingin Ruangan

Jika Anda tidak nyaman pakai AC, periksa apakah kipas langit-langit bekerja. Anda juga mungkin perlu kipas angin jika kipas langit-langit tidak benar-benar berfungsi.

Rembesan Air

Rembesan air merupakan kasus buruk dalam rumah, rembesan air bisa berasal dari atap rumah yang bocor atau dari pembuangan limbah, karena posisi rumah lebih rendah dari selokan.

Plug Poin

Hal ini menyangkut aliran listrik, apakah colokan listrik memadai di seluruh ruangan. Anda mungkin tidak akan nyaman jika colokan listrik hanya ada di dapur, sementara Anda ingin mentonton televisi di ruang tamu. Anda mungkin berpikir menarik kabel dari dapur, tetapi itu tidak efektif.


Air

Periksa apakah aliran air lancar. Periksa juga apakah ada keran atau pipa air yang bocor. Keran bocor akan mengakibatkan pemborosan air, air sangat berharga, Anda perlu berhemat.

By RumahHakMilik.com

Solusi mengatasi masalah Perumahan

Solusi mengatasi masalah Perumahan



Angka backlog yang menunjukkan kecenderungan makin tingginya selisih antara pertumbuhan permintaan dan penawaran rumah kepada MBR sangatlah memperihatinkan. Hal ini terjadi karena sejumlah hambatan belum dituntaskan.
Semua bentuk hambatan dalam kebijakan perumahan untuk rakyat di Indonesia saat ini, memenuhi kriteria macam-macam hambatan sebagai berikut:



1. masih ada hambatan politik berupa masih kurangnya komitmen Pemda dalam merumuskan kebijakan pengembangan perumahan untuk MBR.

2. masih ada hambatan organisasi, dimana manajemen kebijakan pengembangan perumahan cenderung berorientasi pada pembangunan rumah komersial yang dapat mengeliminasi hak MBR.



3. hambatan SDM, dimana pemegang kebijakan perumahan rakyat belum menjiwai roh dari perumahan untuk rakyat, khususnya perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).


4. masih adanya hambatan fisik berupa keterbatasan lahan untuk pembangunan perumahan, selain karena harganya yang cenderung mahal dan juga prosedur pembebasan yang belum kondusif untuk pengembangan perumahan bagi MBR.

5. masih ada hambatan distributif, dimana akses MBR terhadap pasar perumahan masih sangat terbatas akibat kecenderungan harga naik dan daya beli mereka tetap rendah bahkan tidak berdaya sama sekali.

6. hambatan dana. Berbagai skema pembiayaan perumahan yang diluncurkan melalui kebijakan selama ini belum efektif menyentuh persoalan dalam usaha membuka akses MBR untuk memiliki rumah.

7. masih ada hambatan hukum dan peraturan perundang-undangan. Dalam hal ini bisa ditunjuk pada belum leluasanya pengurusan sertifikasi hak milik rumah MBR dan juga ketidakkonsistenan UU Nomor 1 tahun 2011 dan Peraturan terkait.

Untuk itu perlu membuat terobosan yang pas dan berani agar krisis perumahan rakyat dapat diatasi. Adapun yang harus segera dilakukan untuk menghilangkan tujuh hambatan tersebut adalah:


1. melakukan revolusi mental terhadap SDM yang menangani perumahan rakyat, baik SDM dari pemerintah, BUMN, Pengembang maupun masyarakat luas.


2. melakukan reformasi organisasi terkait perumahan rakyat kearah pemenuhan penyediaan perumahan untuk rakyat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah dan tidak mampu, seperti Kementerian Perumahan Rakyat, Perumnas, BUMN bidang perumahan lainnya, BUMD yang bergerak di bidang perumahan, temasuk pembentukan Badan Pelaksana Perumahan atau BPJS Perumahan.

3. membuka, mempermudah dan menyediakan akses untuk mendapatkan perumahan bagi MBR dan masyarakat yang tidak mampu sesuai cluster atau kelompok kemampuan masyrakat termasuk moeningkatkan kemampuannya/penghasilannya


4. mensosialisasikan atau mensyaratkan kepada kepala daerah atau calon kepala daerah untuk berkomitmen mengembangkan perumahan untuk MBR sebagai salah satu urusan wajib pemerintah daerah.

5. membuat skema pembiayaan yang tepat sasaran serta memperbesar anggaran perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau masyarakt yang tidak mampu sampai mencapai 5% dari APBN/APBD serta mengombinsikannya dengan dana dari tabungan perumahan rakyat.

6. membuat program land bank atau bank tanah khusus untuk perumahan MBR oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota melalui lembaga milik pemerintah.

7. mengevaluasi kembali peraturan dan perundang-undangan terkait perumahan rakyat, termasuk membuat peraturan atau perundang-undangan tentang bank tanah, tabungan perumahan rakyat, perizinan yang transparan, perbankan, dan pertanahan.


By RumahHakMilik.com

Tips mencari Hunian yang tepat

Tips mencari Hunian yang tepat


Pedoman untuk Menyewa atau Mencari Properti Sewaan yang Tepat.
Penting bagi Anda untuk mengetahui apa yang diinginkan dalam mencari properti yang sesuai untuk disewa. Kesesuaian mungkin disebabkan oleh alasan sewa properti itu sendiri, apakah Anda akan menyewa rumah karena sedang direnovasi, atau sedang dalam proses mencari rumah baru.

Apabila dirasa tidak terdapat cukup ruang, maka anda perlu menyewa sebuah gudang atau ruangan baru. Untuk ini, anda perlu mengkalkulasikan biayanya dan lama anda memerlukan ruangan tambahan tersebut.


Anggaran akan mencegah anda menyewa properti yang sebenarnya tidak mampu anda jangkau.
Membuat anggaran bukan hanya mempertimbangkan pengeluaran di masa depan ketika menyewa properti, namun juga mempertimbangkan harga pasar dari properti yang hendak anda sewa. Harga pasar tersebut biasanya berlaku untuk properti-properti di daerah tertentu saja. Oleh sebab itu, lakukanlah riset jika anda sudah ada lokasi yang diincar.
Lokasi: Lokasi mungkin adalah faktor yang juga sangat penting jika anda tinggal bersama keluarga anda.





Misalnya, jika anda memiliki anak yang masih usia sekolah, tentunya anda perlu memikirkan jarak antara sekolah dan tempat tinggal, serta layanan transportasi yang ada. Pertimbangan ini sangat penting, terutama jika anda berniat untuk tinggal di rumah sewa ini untuk jangka yang tidak sebentar. Selain jarak ke sekolah, anda juga patut memikirkan jarak dari rumah ke kantor anda.


Luas dan tata ruang: Walaupun anda hanya menyewa untuk jangka pendek, anda perlu mempertimbangkan kapasitas properti tersebut. Dapatkah ia menampung semua barang anda? Apakah luas dan tata ruangnya nyaman untuk anda?
Jika anda berpikir untuk menyewa properti ini untuk jangka yang belum ditentukan, anda perlu memikirkan jika properti ini dapat memenuhi kebutuhan ruang anda di masa nanti. Hal ini juga berlaku jika anda tinggal bersama keluarga anda, terutama tentang jumlah kamar yang diperlukan.

Walaupun agen real estate anda (jika anda menyewa jasa agen) akan memastikan anda mendapatkan tempat yang cocok untuk dihuni sementara, anda tetap dapat membuat daftar kriteria properti yang anda cari, dan memeriksa jika ada properti-properti yang memenuhi.
Anggaran: ini adalah hal pertama dan hal terpenting yang perlu anda pikirkan. Menentukan anggaran anda akan memberikan pilihan tipe properti yang sesuai untuk anda sewa. Tentunya, anda perlu menyesuaikan pilihan properti anda dengan kebutuhan dan batasan-batasan yang anda miliki.


Sebagai alternatif, anda dapat memilih untuk menjual furnitur yang tidak dapat anda letakkan di properti sewaan. Selain itu, jika ada barang-barang anda yang sulit untuk dipindahkan, atau mungkin tidak mungkin untuk dipindahkan, anda mungkin perlu pertimbangkan untuk menggantinya dengan barang lain yang lebih fleksibel. Misalnya, apabila tempat tidur anda tidak cukup untuk dipindahkan melalui pintu di properti sewaan, anda mungkin harus mencari alternatif lain.

RumahHakMilik.com

Cara Tepat Melihat Properti Sewaan

Cara Tepat Melihat Properti Sewaan



Sepertinya anda harus membawa buku catatan dan pena. karena anda akan memerlukannya untuk mencatat detil-detil ketika anda melakukan kunjungan. Dengan mencatat, anda dapat mengingat lebih banyak detil tentang properti-properti yang telah anda lihat. Ini sangat berguna, terutama jika anda melihat banyak properti pada hari yang sama. Untuk setiap properti, catatlah detilnya di halaman baru dan pastikan alamatnya tertera di kanan atas kertas agar mudah dilihat.

Tuliskan keterangan properti selengkap-lengkapnya, terutama tentang luas dan bentuk setiap apartemen atau rumah yang anda kunjungi – misalnya, dengan mencatat jumlah kamar tidur dan tulis hal-hal yang anda sukai atau tidak sukai.

Bawalah kamera. Ini untuk membantu anda dalam proses pencatatan. Mulailah setiap seri foto dengan foto pintu depan, atau dengan eksterior unit, sehingga anda mengetahui pembagian seri foto-foto yang ada.

Periksa bahwa unit yang anda liat strukturnya kuat. Anda mungkin tidak perlu khawatir dengan aspek ini jika anda menyewa apartemen, namun anda tetap boleh melakukannya. Jika anda menemukan adanya masalah, misalnya retakan di dinding, beritahukan kepada pemilik.

Selain itu, perhatikan area-area yang telah diberitahu ‘bermasalah’ oleh pemilik properti. Jika anda tetap memutuskan untuk menyewa unit tersebut, anda dapat menggunakan ini sebagai alat negosiasi untuk menurunkan harganya.

Upayakan untuk menyortir kriteria-kriteria anda ke dua kategori: fitur apa yang menurut anda seharusnya ada di properti, dan fitur apa yang anda inginkan di properti tersebut. Walaupun kategori kedua tidak sepenting yang pertama, mereka dapat menjadi alat negosiasi anda.


Bawalah meteran pengukur, terutama jika anda sedang melihat properti sewaan untuk jangka pendek. Anda perlu memastikan bahwa sebagian besar furnitur anda dapat dipindahkan ke sana. Ini artinya anda juga perlu mengukur dimensi furnitur anda di rumah terlebih dahulu.

Akan lebih baik jika anda dapat membuat daftar kriteria. Ini akan berguna jika anda berencana untuk tinggal dengan orang lain, yang keinginan dan seleranya mungkin tidak sama dengan anda, dan orang tersebut tidak datang untuk melihat properti ini bersama anda. Daftar ini juga akan membantu anda mencegah anda untuk menyewa properti yang tidak sesuai dengan kebutuhan anda

Jika anda tetap memutuskan untuk menyewa properti tersebut, pastikan ‘masalah’nya sudah diurus dan diperbaiki sebelum anda pindah ke sana.

Pastikan semua berfungsi dengan baik. Ini termasuk sistem pemanas air, unit pendingin ruangan, lampu, kenop pintu, showerheads dan kunci jendela serta pintu. Jika ada yang perlu diganti atau diperbaiki, periksa dengan pemilik properti terlebih dahulu, bisa saja dia sudah menjadwalkan reparasi tanpa anda ketahui.

Jangan hanya melihat propertinya, namun juga lihat daerah sekitarnya. Anda perlu mengetahui siapa yang menjadi tetangga anda, jarak dari tempat tinggal ke fasilitas seperti klinik, pasar, swalayan, dan daerah sekitar. Jika anda kira anda dapat tinggal dengan nyaman di sana, maka pastikan anda mengingat properti tersebut.

By RumahHakMilik.com

Tips membeli Rumah Second

Tips membeli Rumah Second



1. Periksa kondisi fisik rumah. Periksa secara detail kondisi fisik rumah pada setiap bagian-bagiannya, bila perlu buat check list agar lebih mudah dalam melakukan pemeriksaan. Akan lebih baik jika anda mengajak kontraktor untuk menilai kondisi rumah saat ini. Beberapa hal yang harus anda perhatikan antara lain :
- Kondisi struktur rumah, periksalah barangkali ada retak-retak di pondasi, dinding, kolom dan balok
- Periksalah dinding, barangkali ada flek-fek bekas rembesan air tanah
- Periksa kualitas lantai, apa masih baik atau sudah mengalami penurunan/retak-retak lantai
- Periksalah barangkali ada bekas-bekas serangan rayap pada kusen, jendela, pintu, plafon dan atap rumah.
- Pastikan bahwa struktur atap masih dalam kondisi baik, lihatlah barangkali ada balok/gording yang keropos, atau kebocoran serius pada talang
- Jangan lupa cek pula kondisi jaringan listrik PLN di rumah, masih baik atau sudah awut-awutan
- Apakah kualitas airnya masih layak, dan cek pula jaringan air apa masih dalam kondisi baik
- Rasakan kondisi ruangan-ruangan, apakah segar, lembab atau malah terasa gerah ?

2. Tanyakan usia bangunan rumah. Secara sederhana anda bisa mengklasifikasi usia bangunan rumah yaitu : baru (kurang dari 10 tahun), sedang (10 s/d 20 tahun) dan tua (lebih dari 20 tahun). Jika pernah dilakukan renovasi, tanyakan kapan terakhir kali dilakukan renovasi. Tentunya ini bukan patokan baku, karena tentu akan sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan bangunan, tipe struktur dan kualitas pengerjaan yang dipergunakan pada rumah tersebut. Yang jelas, semakin tua usia bangunan maka performa-nya semakin menurun, dan berarti anda harus bersiap menganggarkan dana untuk merenovasi rumah tersebut.


3. Cek dokumen kelengkapan rumah. Periksalah keaslian sertifikat rumah (SHM), sertifikat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), bukti Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan kemudian lakukan cross check pada semua dokumen tersebut. Apabila ternyata nama yang tertera disitu tidak sama dengan nama penjual rumah, tanyakan status hubungannya. Bila katanya belum dilakukan proses Balik Nama, mintalah Akta Jual Beli yang sah atas rumah tersebut. Untuk rumah yang berstatus harta warisan, tanyakan berapa banyak ahli waris sahnya. Poin ini penting sekali buat anda, demi menghindari masalah hukum yang tidak diinginkan di kemudian hari. Dan dalam urusan begini, biasanya sangat sensitif jika ditanyakan langsung kepada pemiliknya. Di sinilah enaknya mencari rumah bekas jika anda lewat bantuan seorang broker. Biasanya mereka sebelum melakukan listing properti yang dijual, mereka sudah menanyakan kondisi legalitas properti tersebut, bahkan kadang – kadang mereka sudah memiliki salinan dokumen tersebut.


4. Cek harga. Carilah informasi sebanyak mungkin tentang harga pasaran tanah dan rumah di sekitar lokasi rumah tersebut, sehingga anda bisa melakukan penawaran dalam kisaran harga yang sewajarnya. Terlebih-lebih jika anda berencana membeli rumah tersebut untuk kemudian menjualnya lagi. Nah ini dia satu lagi peran penting seorang broker… tanpa harus bersusah payah menanyakan data – data tersebut seperti seorang petugas sensus, anda cukup menanyakan kepada broker anda untuk mengetahui informasi tersebut karena itulah pekerjaan mereka sehari-hari.

6. Cek lingkungan sekitar rumah. Dapatkan informasi tentang kondisi lingkungan sekitar rumah, terutama jika rumah itu hendak anda tempati bersama keluarga. Jangan sampai anda kecewa karena ternyata lokasi rumah tersebut sulit diakses, rawan keamanan, jauh dari sarana pendidikan atau bahkan ternyata sering kebanjiran

3. Pilih broker/perantara yang tepat. Jika terpaksa anda harus membeli rumah melalui jasa broker/perantara, maka pilih broker yang sudah anda kenal/bisa anda percaya. Alternatif lain adalah dengan meminta referensi broker properti dari saudara/relasi-relasi anda. Jika tidak, sebaiknya gunakan jasa broker porperty terkenal yang sudah memiliki kredibilitas baik, yang akan sangat membantu saat pengurusan dokumen jual beli, bahkan saat pengajuan KPR seandainya anda berencana membeli rumah tersebut dengan cara mencicil ke bank.

By RumahHakMilik.com

Cara Jitu menata Taman yang Indah

Cara Jitu menata Taman yang Indah


Sama halnya dengan menata furniture di interior rumah, taman pun perlu ditata dengan komposisi yang tepat, sehingga terlihat cantik. Ada banyak hal yang patut diperhatikan, mulai dari ukuran taman, hingga jenis daun yang harus digunakan.
Untuk lebih lengkapnya, simaklah beberapa tips berikut ini.




Ukuran taman. Hal ini menentukan jenis tanaman dan desain taman yang sebaiknya diterapkan agar tetap memberikan estetika namun tidak terlihat berlebihan atau berantakan. Area taman yang mungil biasanya juga untuk mengimbangi ukuran rumah yang tidak terlalu luas. Menggunakan desain taman yang simple dan praktis bias dijadikan pilihan, sehingga bisa tetap memberi penonjolan pada desain arsitektur rumah dan tidak terlihat terlalu mendominasi.

penataan Taman. Penentuan desain taman sebaiknya dilakukan pada tahap awal untuk memudahkan pemilihan tanaman maupun ornamen yang akan digunakan. Desain taman ini bisa disesuaikan dengan kondisi atau gaya arsitektur rumah sehingga terdapat keselarasan desain. Hal ini juga menentukan jenis tanaman, baik tampilan daun maupun warna bunga yang akan digunakan. Untuk desain tanaman yang sederhana, bisa menggunakan tanaman berdaun kecil atau menggunakan tidak lebih dari dua warna bunga yang warnanya selaras dengan tanaman daun lainnya.

Ornamen. Adanya ornamen di taman merupakan elemen pendukung estetika taman yang mampu mengentalkan gaya taman yang ingin diciptakan. Misalnya, menggunakan ornamen berupa air mancur yang berbentuk pagoda untuk taman bergaya Jepang, atau ornamen berupa patung anak kecil untuk gaya Eropa klasik.


Komposisi. Cermatilah komposisi dan gradasi penyebaran jenis tamannya, dengan memperhatikan ukuran daun, bentuk dahan maupun rantingnya agar sedap dipandang. Tanaman berukuran besar biasanya diletakkan di bagian sisi atau sebagai pembentuk taman kemudian tanaman berdaun kecil atau berukuran kecil diletakkan di tengah untuk mengisi. Bisa juga dengan membuat satu tanaman berukuran tinggi atau besar sebagai focal point dan disandingkan dengan rumput yang menutupi tanah. Jika malam tiba, pohon tersebut bisa membentuk siluet yang cantik dengan dengan teknik pencahayaan yang tepat.

By RumahHakMilik.com

Tipe Perumahan Favorit Masyarakat

Tipe Perumahan Favorit Masyarakat


Gaya Rumah anda menggambarkan pribadi penghuninya. setidaknya itulah pendapat banyak kalangan. Bila rumah saya berantakan tanpa konsep, apakah itu juga menandakan pribadi saya yang tidak jelas? Bingung juga, di saat mencari rumah saja semakin sulit masih direpotkan dengan menentukan gaya rumah.

Tapi menentukan gaya rumah yang sesuai dengan pribadi penghuninya dapat memberikan kenyamanan maksimal dan merasa lebih betah. Hal ini dapat memberikan efek psikologis yang menenangkan dan tentram. Terdapat beberapa gaya rumah yang biasa diadopsi di Indonesia. Gaya rumah ini selain disesuaikan dengan si empunya rumah juga disesuaikan dengan kondisi alami.


1. Gaya tropis
Gaya ini dibuat untuk menyesuaikan iklim tropis di Indonesia. Mengikuti iklim tropis, musim panas dan hujan menjadi pertimbangan utama dalam dalam menciptakan gaya ini. Bangunan ini menggunakan atap tinggi untuk mendapatkan efek sejuk dan cenderung miring sebagai cara untuk mengalirkan air hujan. Ciri khasnya yang lain adalah bukaan jendela yang cukup untuk mendapatkan pantulan sinar matahari. Warna yang sering digunakan adalah hijau atau merah bata




2. Gaya minimalis
Gaya minimalis ini sekarang masih menjadi favorit bagi masyarakat Indonesia. Memberikan kesan modern, tidak memiliki banyak ornamen dan biasanya minim sekat. Cocok bagi anda yang mempunyai kesibukan cukup banyak sehingga tidak perlu banyak waktu untuk membersihkan rumah. Warna yang digunakan dalam bangunan ini biasanya warna-warni yang tidak mencolok seperti warna pastel, krem, putih, atau abu-abu


3. Gaya Country
Gaya ini diadopsi dari arsitektur rumah cowboy dari Amerika. Rumah ini biasanya banyak menggunakan ornamen dan furnitur dari kayu. Baik untuk lantai, tangga, meja maupun kursi. Bahan-bahan alami yang biasanya digunakan seperti kayu atau batu dapat memberikan suasana hangat hingga banyak yang menerapkannya untuk di daerah yang hawanya dingin.

4. Gaya Mediterranean
Beberapa tahun lalu gaya ini sempat booming di sektor perumahan Indonesia. bangunan ini cocok diterapkan di iklim tropis yang dirancang untuk mendapatkan sinar matahari dengan maksimal. Model ini banyak disukai di Asia karena penuh dengan unsur estetik dan ornamentik. Biasanya ada penonjolan bangunan yang lebih tinggi menyerupai menara.


By RumahHakMilik.com

Persiapkan Rumah anda Untuk siaga Hujan

Persiapkan Rumah anda Untuk siaga Hujan


Tak bisa dipungkiri musim hujan sudah hampir tiba, ada baiknya kita bersiaga untuk menghadapinyakan. 
seperti pada tahun lalu, Beberapa daerah di indonesia, terendam air akibat musim hujan yang deras. Beberapa kawasan bahkan sempat terendam banjir. meski bukan perkara baru bagi warga ibukota, namun sejumlah persiapan harus dilakukan guna mengantisipasi masalah yang timbul karena musim hujan.

Ketika hujan datang, rumah seharusnya menjadi tempat bernaung yang paling idela dan nyaman bagi anda sekeluarga. Oleh karena itu, mempersiapkan rumah dengan matang sangat diperlukan. Ada beberapa bagian dari rumah yang bias jadi bermasalah akibat hujan, seperti atap rumah, dinding, lantai, selokan dan saluran pembuangan lain.
Hal pertama yang harus diperhatikan seiring dengan datangnya musim hujan adalah atap rumah. Masalah kebocoran pada atap telah menjadi hal yang lazim terjadi. Biasanya disebabkan oleh beberapa hal, seperti, keretakan pada atap rumah, kayu yang sudah lapuk dan plester semen di bagian bubungan atap yang sudah rusak.


Untuk keretakan kecil pada atap bisa diatasi dengan memasang kawat kasa dan dilapisi dengan waterproof. Sedangkan untuk keretakan yang besar perlu diplester ulang.
Khusus atap rumah yang terbuat dari asbes, pemasangan paku baut harus dilapisi karet untuk mencegah air merembes melalui celah lubang paku.


Masalah lain yang timbul adalah pada dinding rumah anda. Untuk dinding dalam rumah, tidak akan terjadi masalah rembesan air apabila atap rumah telah dilapisi waterproof. Yang harus lebih diperhatikan adalah dinding luar rumah anda. Ancaman jamur bisa sangat mengganggu estetika rumah dan mengakibatkan timbulnya noda hitam. Sebaiknya dinding luar dilapisi dengan weathershield sebagai pelindung dari jamur sehingga warnanya tetap cerah.

Lantai rumah juga menjadi bagian yang penting. Untuk keamanan rumah dari banjir, lantai dalam rumah anda sebaiknya dibuat lebih tinggi dari teras rumah. Selokan dan saluran pembuangan juga harus diperhatika ketika musim hujan. Bersihkan selokan dan saluran pembuangan secara teratur untuk mencegah penyumbatan. 

By RumahHakMilik.com

Indonesia dan Properti Industrinya

Indonesia dan Properti Industrinya


Beberapa kota Besar di Indonesia, sekarang mulai dipadati oleh industri perumahan. Sehingga menyebabkan beberapa kemacetan dan juga banjir. Masyarakat belum sadar bahwa kemacetan dan banjir yang melanda kota mereka disebabkan oleh banyaknya perumahan yang dibangun dan mengambil beberapa lahan pertanian. Dan hal itulah yang sangat merugikan. Sehingga kota pun menjadi sumpek dan tidak nyaman dilihat. Biasanya, kota yang dipenuhi oleh banyaknya industri perumahan adalah kota-kota besar misalnya Jakarta dan Bandung. Dan masih ada banyak kota lainnya yang mengalami hal yang sama. Sebenarnya, perumahan yang dibangun tersebut tidak akan menjadi masalah jika jumlahnya menjadi melebihi kapasitas. Sehingga kota tersebut juga kurang perairan. Padahal perairan juga dibutuhkan oleh kota tersebut.

Beberapa kota di luar pulau Jawa pun mengalami hal yang serupa. Bahkan pemerintah setempat sempat melarang dibangunnya lagi perumahan yang mengurangi lahan pertanian. Dan banyak juga keluhan dari masyarakat sekitar. Industri perumahan merupakan suatu industri yang kini sudah berkembang dengan baik. Bahkan gaya rumah modern dengan bahan bangunan yang berkualitas pun ditawarkan pada masyarakat. Harga bersaing ketat. Mereka berlomba memberikan harga seminim mungkin yang sesuai dengan kondisi perumahan tersebut. Hal itu menguntungkan bagi beberapa industri perumahan dan masyarakat yang memang sedang mencari perumahan baru dan unik. Tapi ternyata tidak selamanya menguntungkan. Karena perumahan tersebut juga terkadang menjadi masalah yang berarti bagi kepadatan kota. Maka, pemerintahan setempat di beberapa kota hanya memberi izin jumlah hektar tanah yang terbatas untuk dibangunnya lagi sebuah industri perumahan. Agar kota tidak terlalu ramai dengan banyaknya perumahan yang membuat suatu kota sumpek dan padat.

Selain itu, antisipasi lainnya adalah masyarakat dibiarkan membeli tanah kavling dan membangun rumah sendiri sehingga tidak terlalu banyak perumahan yang memadati suatu kota. Industri perumahan sudah berkembang dengan baik, tapi sebaiknya jangan terlalu memadati kota. Bahkan di pinggiran kota pun kini sudah banyak industri perumahan yang dibangun. Sehingga pemerintah setempat selalu berupaya untuk mengurangi bangunan perumahan tersebut dan juga menghindari lahan pertanian yang hampir setiap hari tergerus oleh adanya bangunan-bangunan tersebut. Kepadatan suatu kota membuat banyak masayarakat yang merasa lelah berada atau tinggal di kota tersebut. Karena hampir di setiap tempat, kemacetan selalu melanda. Lalu apa bedanya kota-kota luar pulau dengan ibu kota Jakarta.

By RumahHakMilik.com

Jumat, 23 Oktober 2015

Jangan Asal Memilih Lokasi Perumahan

Jangan Asal Memilih Lokasi Perumahan


Jangan asal pertimbangkan saat memilih Lokasi Perumahan anda.
Agar Anda tidak bingung dalam menentukan lokasi rumah yang cocok dan pas untuk Anda, berikut ini beberapa pertimbangan yang dapat digunakan.

  • Aspek perpajakan
Transaksi tanah atau bangunan merupakan obyek pajak. Selanjutnya sebagai pemilik tanah dan bangunan Anda akan dikenai Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Oleh karena itu pertimbangkan aspek perpajakan untuk mengetahui berapa besar pengeluaraan tambahan Anda baik pada saat membeli maupun untuk membayar pajak setiap tahunnya (PBB).

  • Nilai rumah
Fungsi rumah yang tercermin dari lokasi akan berefek pada harga jual. Semakin banyak fungsi rumah maka harganya semakin tinggi. Pertimbangan di sini adalah apakah harganya sudah mencerminkan nilai dan manfaat yang akan Anda peroleh. Alangkah sayangnya kalau Anda membeli rumah di lokasi dengan berbagai fasilitas tetapi Anda menghabiskan seluruh waktu di tempat kerja. Atau rumah yang Anda beli mahal, hanya ditempati sekali sebulan atau pada akhir pekan saja.

  • Resiko bencana
Apakah lingkungan lokasi rumah yang akan dibeli mudah terserang bencana banjir, kebakaran, atau tanah longsor? Jika rumah Anda masuk ke dalam lokasi yang rawan akan bencana, lebih baik Anda mengurungkan niat Anda untuk membeli rumah itu. Memang Anda dapat mengasuraikan rumah Anda untuk melindungi secara finansial dari bencana ini. Namun, Anda juga harus mempertimbangkan bagaimana mengatasi bencana secara emosional. Asuransi hanya meringankan penderitaan finansial dari kehilangan rumah, tetapi bagaimana meringankan perasaan Anda?

  • Tingkat hunian
Bila Anda membeli rumah yang lokasinya di dalam perumahan, perhatikan apakah semua rumah sudah terisi semua atau belum. Bila rumah-rumah di lokasi itu banyak yang kosong, harap Anda waspada. Bisa jadi kekosongan rumah terjadi karena lingkungannya kurang bagus atau karena ada potensi resiko tertentu. Maka, setidaknya pilihlah lokasi yang tingkat huniannya diatas 50%

  • Fasilitas pendidikan (sekolah)
Mempunyai anak atau tidak, Anda perlu peduli tentang masalah ini. Pasalnya, umumnya orang tua akan peduli masalah ini dan mereka memberi penghargaan pada kualitas sekolahan. Fasilitas sekolah harus dekat dengan tempat tinggal Anda. Jangan sampai putera-puteri Anda capai di jalan sehingga tidak bisa berkonsentrasi belajar.
Selain itu, penghargaan atas mutu sekolah akan mempunyai dampak langsung pada nilai properti di sekitar sekolahan tersebut. Maka tidak heran kalau banyak pengembang membangun sendiri fasilitas pendidikan, atau bekerjasama dengan pengelola sekolahan swasta. Para pengembang menilai bahwa sebuah sekolahan di sebuah kawasan atau kompleks perumahan dapat menarik minat pembeli.

  • Perkembangan masa depan
Sebelum membeli, ada baiknya Anda mengetahui pola perkembangan baru atau renovasi besar yang akan atau sedang dilakukan di wilayah lokasi rumah tersebut. Hal ini untuk memprediksi pembangunan apa yang akan dilakukan di sekitar lingkungan lokasi rumah Anda. Untuk itu Anda dapat mengecek ke Dinas Tata Ruang Kota atau pejabat lain yang berwenang.

Krisis Ekonomi Harus Menguntungkan

Krisis Ekonomi Harus Menguntungkan


Krisis ekonomi ibarat sesuatu yang mempunyai dua sisi. Ada yang memandangnya dengan pesimis dan kecil hati. Tetapi ada pula yang memandang krisis itu dengan mata berbinar-binar karena dapat melihat peluang amat besar di seberang matanya.
Kaum pesimis akan berhemat habis-habisan. Semua perjalanan dipotong, tidak ada pembelian pakaian baru, anggaran makan di restoran dipotong hingga 70 persen, karyawan yang tidak produktif diminta berhenti dan sebagainya.

dan Sebaliknya orang-orang optimis selalu happy justru ketika krisis melanda. Mereka merasa krisis membuat pikiran amat terang, kreativitas bangkit, inovasi bergelora, dan akal yang dulu hanya 10 kini menjadi 200. Maka dengan tipikal itu, ia selalu melihat ada peluang seluas samudra terbentang di seberang matanya. Peluang itu akan ia rebut untuk menggelembungkan keuntungan perusahaannya. Ia tidak akan asal pangkas semua anggaran belanjanya. “Berhati-hati” mengeluarkan dana memang penting, tetapi tidak perlu lalu membuat dunia seperti Berakhir.

Wakil Presiden kita juga sangat optimistis. Bahwa ekonomi nasional akan melambat iya, tetapi justru ketika gerbong ekonomi bergerak lamban itulah para pebisnis atau saudagar yang jeli akan mudah meraih kesempatan emas. “Hati-hati dan konsolidasi memang penting, tetapi jangan takut,” kata Jusuf Kalla pekan lalu. Indonesia memiliki pasar domestic amat luas, penduduk 240 juta jiwa. Kalau anda mampu mengeluarkan produk bermutu, andalah pemenangnya.

Seorang di antara orang-orang yang selalu optimis itu adalah Grup Lippo James Riady. “Ekonomi akan berjalan perlahan iya, tetapi yakinlah itu cuma sebentar. Mengapa? Sebab, semua orang pasti akan mati-matian bangkit. Segenap kekuatan akan dikerahkan untuk survive. Ekonomi pasti segera bergelora,” kata James di Jakarta pecan lalu. Maka kata James, ada baiknya kita cham siong (diskusi dengan rileks). Kita persiapkan diri sebaik-baiknya bahwa tahun depan ekomomi akan berjalan perlahan. Kita pun realistis bank sulit kucurkan dana karena banyak pertimbangan. Kalau berangkat dari kesadaran itu dunia usaha justru akan lebih percaya diri untuk bertarung meraih cuan (untung). “Ayolah kita harus yakin,” seru James.

Tergagap-gagap sang anak mendengar perintah ayahnya. Ia menyatakan, membeli gedung ini oke-oke saja, tetapi uangnya dari mana? Sekadar diketahui, harga tanah per meter persegi di kota itu amat mahal. Lebih kurang sepuluh kali lipat harga tanah di lokasi premium Jakarta. Ayahnya menyatakan, seorang usahan harus yakin mampu melakukannya. Ia kemudian menggamit putranya menemui seorang usahawan besar di kota bisnis dunia itu dan (hebatnya) memperoleh pinjaman satu miliar dolas AS.

Contoh riil dari kepandaian meraih peluang ditunjukkan oleh seorang pengusaha Indonesia sekian tahun lalu. Pengusaha ini datang ke sebuah kota bisnis dunia bersama putranya yang cemerlang. kepada sang putra, usahawan itu mengatakan bahwa untuk memilliki usaha kelas dunia, mereka mesti memiliki kantor di luar negeri, dan gedung kantor itu harus dalam status dimiliki. Mereka berdua berjalan ke sebuah lokasi strategis, dan tiba-tiba pengusaha tersebut menunjuk ke sebuah gedung megah, ia meminta anaknya membeli gedung tersebut.

Dengan uang itu mereka membeli gedung megah tersebut, dan yang penting menabalkan namanya di puncak gedung. Jika kini dihitung-hitung, nilai gedung sudah jauh di atas harga beli dua puluhan tahun silam. Mereka meraih laba yang amat besar, termasuk reputasi perusahaan. Kini grup usaha ini mempunyai perusahaan raksasa di kota tersebut.


Ini hanyalah sebuah contoh bahwa di tengah kesulitan, selalu ada peluang.
Kini dunia property nasional terguncang-guncang oleh krisis yang diakibatkan oleh sakit kerasnya ekonomi Amerika Serikat. Banyak pemain property konsolidasi, bekerja sangat efisien dan penuh kecermatan. Itu memang langkah bijaksana. Akan tetapi lebih bijaksana lagi kalau mampu keluar dari kotak krisis itu, dan dengan pikiran cemerlang, menyambar semua peluang yang terbuka lebar. Krisis ekonomi selalu memberi peluang untuk menjadi usahawan besar.

Rumah Sehat Pencahayaan dan Pentilasi Baik

Rumah Sehat Pencahayaan dan Pentilasi Baik


Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi. Fungsi pertama adalah menjaga agar aliran udara di dalam rumah tersebut tetap segar. Hal ini berarti keseimbangan oksigen yang diperlukan oleh penghuni rumah tersebut tetap terjaga. Kurangnya ventilasi akan menyebabkan kurangnya oksigen di dalam rumah yang berarti kadar karbondioksida yang bersifat racun bagi penghuninya menjadi meningkat.

Fungsi Selanjutnya adalah membebaskan udara ruangan dari bakteri-bakteri, terutama bakteri pathogen yang cenderung hidup dan berkembang dalam ruangan dengan dengan tingkat kelembapan tinggi. Dengan sirkulasi yang baik, bakteri akan terbawa oleh udara akan selalu mengalir.

Rumah yang sehat adalah idaman semua orang. Rumah tak cukup rapid an bersih, tetapi bisa memberi rasa nyaman. Hal itu antara lain dapat diperoleh dengan sirkulasi udara atau ventilasi dan pencahayaan yang baik.


Cahaya yang terdapat dalam rumah sehat bisa digolongkan menjadi dua, yaitu cahaya alami (cahaya matahari) dan cahaya buatan. Cahaya matahari bisa masuk ke dalam rumah melalui jendela. Jadi jendela juga memegang peran penting dalam hal ini.
Dengan membuat jendela, sebaiknya memperhitungkan sinar matahari dapat langsung masuk ke dalam ruangan. Fungsi jendela di dini di samping sebagai ventilasi juga sebagai jalan masuk cahaya.

Rumah yang sehat juga memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang dan tidak terlalu banyak. Kurangnya cahaya yang masuk ke dalam rumah, terutama cahaya matahari di samping kurang nyaman, juga merupakan media atau tempat yang baik untuk hidup dan berkembangnya bibit-bibit penyakit. Sebaliknya terlalu banyak cahaya di dalam rumah akan menyebaban silau dan akhirnya dapat merusakkan mata.

Lokasi penempatan jendela pun harus diperhatikan agar sinar matahari lama menyinari lantai (bukan menyinari dinding). Maka sebaiknya jendela itu harus di tengah-tengah tinggi dinding.
Selain kedua hal dasar tadi, ada beberapa faktor pendukung lain yang juga penting untuk menunjang terciptanya rumah sehat. Beberapa faktor tersebut antara lain, faktor lingkungan tempat tinggal yang juga sehat dan kondusif dan faktor tersedianya system pembuangan kotoran, baik sampah, air kotor maupun limbah kamar mandi, yang baik pula

Tips Memilih Rak Dapur

Tips Memilih Rak Dapur


Rak Dapur memiliki peran yang sangat vital. Bisa menyimpan aneka perabot, peralatan makan dan memasak, makanan, sembako, bahkan bahan kimia pembersih. Keragaman barang itu jelas membutuhkan tempat penyimpanan yang terpisah. Ini bertujuan agar dapur sebagai tempat mengolah makanan, juga perabotan dan bahan makanan, selalu bersih dan higienis.

Rak dapur harus disesuaikan dengan karakter barang yang akan disimpan agar fungsi rak menjadi optimal. Untuk penempatannya, rak di dalam cabinet di bawah meja dapur lebih sesuai apabila digunakan sebagai tempat penyimpanan perabot atau peralatan memasak dan menyimpan persediaan sembako. Untuk mempermudah akses dan menjaga kebersihannya, rak sebainya mempunyai pintu dan ventilasi.


Lubang ventilasi dapat ditempatkan pada bagian belakang atau samping. Bentuk lubang bisa lingkaran atau kotak. Pilihan bisa sesuai selera dan posisi rak dapur. Yang harus diingat, lubang itu sebaiknya ditutup kawat kasa agar tidak menjadi pintu masuk binatang pengerat atau serangga pengganggu.


Sedangkan rak pada cabinet di atas meja dapur, umumnya difungsikan sebagai tempat menyimpatan peralatan makan seperti piring, cangkir, gelas, dan sendok. Selain itu, cabinet ini juga bisa digunaan sebagai tempat menyimpan bahan makanan yang tidak berat seperti kopi, the, dan gula.


Untuk rak yang tidak memiliki pintu dan bersifat terbuka, sebaiknya dibersihkan secara berkala, karena sangat mudah terkena debu, kotoran, dan minyak. Minimal lakukanlah pembersihan seminggu sekali pada jenis rak ini untuk menghindari rak menjadi kotor dan tidak sehat.

Sebagai tempat menyimpan perangkat dan bahan makanan, pilihan bahan material cabinet berikut raknya harus memenuhi standar keindahan, kebersihan, dan kesehatan. Material yang tepat tidak hanya membuat rak cabinet dapur terlihat cantik, namun juga higienis.


Perlengkapan rak, bisa saja sama dengan perlengkapan set dapur secara keseluruhan. Perlengkapan yang ditempatkan dalam dapur biasanya sudah sesuai dengan standar sehat, namun untuk rak khusus, seperti rak penyimpan piring, sendok, perabot, serta sembako, sebaiknya dipilih yang “lebih sehat” karena bergesekan langsung dengan barang-barang yang bersentuhan langsung dengan tubuh.

Misalkan, jika pilihan materialnya logam, maka pilihlah yang tidak mudah berkarat atau luntur. Jika materialnya kayu, maka pastikan rak itu tidak mudah lembab demi mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri. Jika plastic, pastikan plastic itu memenuhi standar kesehatan juga. Tidak berbau dan beracun, pastinya.

Tips Menata Taman Kecil

Tips Menata Taman Kecil


Bagi anda yang memiliki Taman kecil atau minimalis sebaiknya menonjolkan aksen mempunyai sebidang lahan kecil di depan rumah dan hendak membuatnya menjadi taman, anda bisa menggunakan beberapa cara berikut ini.

Untuk membuat taman minimalis, ada beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan. Bagunan gaya minimalis umumnya bertingkat dengan bentuk kotak atau geometris. Bentuk ini menyembulkan kesan tegas dan kaku. Kehadiran taman diharapkan bisa mengurangi kesan kaku tersebut.

natural dengan material yang tidak terlalu banyak, terutama jika bangunan rumah memiliki jendela ukuran besar. Anda tentu mengetahui pentingnya oksigen dalam sebuah rumah. Kebutuhan oksigen bisa diperoleh dari proses fotosintesis tanaman hijau. Karena itu, perbanyak tanaman hijau di taman minimalis. Oksigen bisa juga diperoleh dari unsur air. Karena itu, menghadirkan kolam plus air terjun atau pancuran, merupakan langkah yang tepat.



Untuk jenis tanaman berbunga, anda juga punya banyak pilihan. Sebut saja, kembang merak, alamanda, terompet, melati, dan kemuning. Tak saja indah, bunga kemuning yang mungil namun wangi bisa sekaligus mengharumkan taman anda.
Tak hanya tanaman hias. Tanaman buah pun bisa anda tampilkan pada jenis taman yang satu ini. Tapi ingat, jangan sembarang tanaman buah.
Sebaiknya, pilih pohon bersosok ramping dan tumbuhnya vertical. Contohnya, pohon ceremai, srikaya, dan delima. Tanaman menjulangseperti glogok tiang atau cemara lilin bisa juga menjadi penghias taman.

Banyak jenis tanaman yang cocok menghuni taman minimalis. Beberapa diantaranya, yakni Caladium Linium, Calathea majestic yang memiliki daun hijau segar, dan Yang liyu, yang kerap menghiasi area tepi kolam.

Tanaman pun bisa di tanam di dalam pot untuk menghemat lahan. Tetapi, anda harus tetap mencermati cara menata pot. Ada ‘rumus’ yang bisa anda terapkan yakni system penataan ganjil atau genap. “Sistem ganjil, misalkan paling depanpot ukuran kecil, serong sedikit letakkan pot ukuran sedang lalu agak besar. Dengan begitu, bentuknya mirip segitiga tapi tidak sama kaki. Bisa juga anda tata pot dalam bentuk segi tiga sama kaki, yaitu dua pot ukuran kecil dan satu ukuran besar. Tidak sulit bukan

Tips Memilih Pengisi Ruangan

Tips Memilih Pengisi Ruangan


Rumah baru dengan berbagai furnitur kerapkali menjadi kegiatan yang mengasyikkan. Mulai dari proses “berburu” mencari furnitur-furnitur dengan desain yang unik, memilah hingga akhirnya menatanya.

Tak jarang berburu furnitur ini berimbas pada biaya yang membengkak dan membeli barang-barang yang ternyata tidak terlalu dibutuhkan.  Ujung-ujungnya, ketika diletakkan di rumah justru mempersempit ruang gerak dalam rumah dan ruangan terlihat terlalu penuh. Esensi untuk menampilkan keindahan dari desain furnitur tentu saja tidak tercapai. 
selain memerhatikan desain agar selaras dengan arsitektur rumah atau sesuai dengan gaya yang ingin ditampilkan, pembelian furnitur ini bisa dilakukan dengan mengikuti tiga tahap.

Yang paling penting adalah menentukan furnitur utama dalam sebuah ruang, sesuai dengan fungsi ruangan tersebut. Sebagai contoh, untuk ruang keluarga yang juga hendak digunakan sebagai area hiburan akan membutuhkan beberapa furnitur seperti sofa, rak televisi yang sekaligus memiliki fungsi untuk menyimpan koleksi film, musik, maupun barang-barang elektronik lainnya. Tidak ketinggalan pula meja kecil untuk meletakkan gelas atau kudapan yang sekiranya akan menemani saat-saat beristirahat di ruang ini

Jika furnitur utama dalam ruang sudah terpenuhi, sementara masih ada sisa ruang, barulah ditambahkan furnitur aksen yang akan semakin mengangkat estetika ruangan. Furnitur aksen ini dapat berupa meja buffet yang diletakkan di sudut ruangan. Tentu saja, desain furnitur aksen ini harus selaras ketika disandingkan dengan furnitur lainnya secara keseluruhan dalam ruangan.

Lalu mulailah mendandaninya dengan pernak-pernik unik yang senada dengan tema ruangan untuk semakin mempercantik tampilan tata ruang. Pernak-pernik ini dapat berupa aksesori meja seperti hiasan lilin, pigura foto dengan desain unik, atau suvenir-suvenir  yang anda peroleh saat melancong ke berbagai tempat. Jika ingin mengangkat satu tema desain, usahakan agar pernak-pernik ini pun memiliki nafas yang sama dengan tema desain ruangan.

Selain itu, bisa juga mengisi dinding  yang kosong dengan lukisan atau artwork lainnya untuk memberi “jiwa” pada ruangan. Proporsinya pun tetap harus diperhatikan, agar ruangan tidak terkesan penuh. Tidak masalah jika hanya ingin menghadirkan  satu atau dua buah saja, namun terlihat harmonis dan mampu menjadi pengangkat tema yang tepat. Kain bermotif etnik, misalnya yang digantung di salah satu sudut dinding sudah mampu memberikan sentuhan tersendiri dalam sebuah ruangan

Jangan Tergesa Gesa Membeli Perumahan Bagian 1

Generasi terdahulu rakyat Indonesia sering kali menyamakan rumah dengan “pulung”, yakni anugerah bagi mereka yang memang berjodoh. Menurut kepercayaan mereka, orang yang membeli rumah, baik rumah baru maupun second, berarti mendapat “pulung”.

Untuk bisa membeli rumah pun harus ada usaha tertentu dari orang yang bersangkutan karena rumah tidak tersedia begitu saja bagi mereka yang mampu membelinya.

Saat ini ada banyak sekali rumah yang ditawarkan penjual, baik yang berada di dalam kompleks perumahan, maupun di luar kompleks perumahan. Rumah-rumah itu ditawarkan oleh banyak pihak, antara lain pengembang perumahan itu sendiri, broker properti, dan orang yang akan menjual rumahnya

Melihat fungsi rumah sebagai tempat berlindung dan ditinggali selamanya, maka memilih rumah harus dilakukan dengan langkah hati-hati dan bijak. Dengan tawaran yang beragam, pilihan Anda menjadi lebih luas.

Dalam memilih rumah di perumahan, yang perlu diingat adalah faktor lokasi sebagai faktor utama dalam memilih rumah. Setelah mendapatkan lokasinya, baru Anda menentukan perumahan mana yang akan Anda pilih.

Agar tidak salah langkah dalam memilih perumahan, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilihnya.


  • Lihat tema dan masterplan proyek perumahan 


Dengan simulasi komputer, Anda dapat melihat brosur yang disodorkan pengembang dengan visualisasi yang dapat menggambarkan tema dan masterplan perumahan itu. Keduanya merupakan identitas proyek perumahan. Kalau tema dan masterplan-nya adalah kota taman, maka di lokasi itu tentunya tidak dibangun kawasan industriPembangunan kawasan industri di sebuah wilayah mungkin akan membuat wilayah tersebut menjadi bising, tetapi peluang bisnisnya besar kalau harga properti di wilayah tersebut meningkat. Di sisi lain, kota taman mungkin menawarkan lingkungan hunian yang tenang, tetapi harga propertinya mungkin juga akan “tenang-tenang” saja. Oleh karena itu, cari lokasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

  • Lihat siapa pengembangnya 
Rumah sebagai unit properti—khususnya yang dibeli dengan kredit—akan melibatkan komitmen jangka panjang. Di sinilah unsur kepercayaan berperan penting dalam bisnis peroperti. Ketika Anda menyerahkan uang tanda “jadi” dan uang muka, berarti Anda percaya bahwa pengembang akan menjaga kepercayaan Anda. Maka pertimbangkan pengembang yang bisa dipercaya ketika memilih unit properti di sebuah lokasi. Caranya? Cari informasi apakah pengembang yang bersangkutan dapat tepat waktu dalam membangun dan menyerahkan produknya (rumah) dalam proyek sebelumnya. Kalau perlu Anda mengecek apakah pengembang tersebut mempunyai cacat atau tidak dalam memenuhi janji pada saat serah terima rumah. Hal ini penting mengingat banyaknya pengembang yang melakukan wanprestasi. Dalam beberapa kasus hukum juga terjadi bahwa pengembang tidak kunjung membangun rumah.

  • Bagaimana suplai air bersihnya 
Masalah air bersih di Jakarta dan kota besar lain tetap menjadi persoalan klasik. Hingga kini, masalah tersebut belum terpecahkan, meskipun telah ada perusahaan air minum daerah (PDAM), beberapa di antaranya bekerja sama dengan perusahaan asing.
 
Pasokan air bersih ke rumah warga sering tersendat, bahkan macet sama sekali. Kualitas air juga menjadi bahan keluhan. Dalam hal ini, air sumur tampak menjadi solusi. Alasannya, air sumur bisa dibilang gratis, di luar ongkos listrik untuk pompanya. Namun, tidak selamanya air sumur baik. Kini, semakin sering, kita mendengar bahwa air sumur terkontaminasi air laut atau limbah industri. Kalau dikonsumsi selama bertahun-tahun bisa mengganggu kesehatan.

Untuk itu, Anda harus menanyakan kepada pengembang, bagaimana pasokan air bersih di lokasi perumahan miliknya; apakah menggunakan air sumur atau air dari PDAM. Kemudian, jangan lupa tanyakan juga kepada tetangga sebelah, bagaimana kualitas air minumnya

Jangan Tergesa Gesa Membeli Perumahan Bagian 2

Jangan Tergesa Gesa Membeli Perumahan Bagian 2

Berlanjut dari artikel saya yang sebelumnya, yang berjudul Jangan tergesa gesa membeli perumahan bagian  1 
  • Kualitas 
Tanpa adanya lembaga standardisasi seperti di negara maju, maka unit properti bisa dibangun dengan kualitas yang berbeda. Konon inilah salah satu kendala yang membuat bisnis efek beragun mortgage (mortgage-based securitization) sulit berkembang di Indonesia.
Dalam kaitan ini, maka penting bagi calon pembeli rumah untuk mempertimbangkan aspek kualitas, baik kualitas fisik rumah, jalan, maupun lingkungan.

  • Kelengkapan fasilitas 
Pada umumnya rumah di kompleks perumahan ditawarkan bersamaan dengan berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial, seperti kolam renang, penampungan air, jaringan listrik, telepon, alat pemadam kebakaran, pengelolaan air limbah (sewage treatment plan), sarana ibadah, dan tempat kesehatan.
Fasilitas itu memenuhi kebutuhan konsumen akan fungsi rumah dan juga gaya hidup. Pemilihan yang seksama tentang tingkat ketersediaan fasilitas akan memberikan peluang lebih besar untuk memperoleh capital gain. Umumnya, pengembang menghindari pembangunan fasilitas lengkap sejak awal karena berpotensi merugikan pengembang dengan mengeluarkan biaya tinggi di awal, dan kalau ada resesi biaya tersebut tidak kembali. Fasilitas yang lengkap sejak awal membuat pembeli membayar lebih besar.
Pembangunan fasilitas yang bertahap akan meningkatkan nilai properti sesuai dengan tingkat pengembangan fasilitasnya dan memberikan manfaat kepada pembeli pertama. Dengan kata lain, fasilitas yang belum lengkap dapat memberi peluang kenaikan harga rumah. Namun, faktanya menunjukkan bahwa banyak pengembang yang mengingkari janji untuk membangun fasilitas.

  • Lihat apakah pengembang menjalankan divisi manajemen estate (ME)
Selain membangun fasilitas, kondisi fisik lingkungan dapat juga memengaruhi nilai jual rumah di kemudian hari. Oleh karena itu, cari informasi mengenai rencana pengembang jangka panjang terhadap kawasan yang dikembangkan. Kantong-kantong lahan kosong harus dijaga agar tidak tiba-tiba berkembang menjadi daerah kumuh karena pengembangan yang tidak disiplin.
Bagaimana langkah dan upaya pengembang agar harga rumah di kompleks tersebut tidak akan jatuh di kemudian hari, misalnya karena pemburukan lingkungan dan lain-lain. Hal ini bisa dilihat dari seberapa bagus divisi manajemen estate yang mengelola masalah-masalah, seperti sampah, fasilitas, dan asosiasi pemilik.


  •  Partisipasi warga 
Meski bukan jaminan, kerja sama antarwarga dapat membuat sebuah kompleks perumahan lebih nyaman dan aman dihuni. Oleh karena itu, pada umumnya pengembang menggalakkan partisipasi pemukim untuk berperan serta dalam menangani kebutuhan lingkungan. Misalnya, mendukung dibentuknya home owner association, seperti RT dan RW di perkampungan yang nantinya akan menangani masalah yang ada di dalam perumahan secara swadaya. Namun, kadang-kadang, upaya mobilisasi yang diprakarsai pengembang tidak berjalan baik.
Kalau Anda sudah mengetahui kondisi lingkungan sebuah perumahan dan memutuskan untuk membeli rumah di wilayah itu, yakinkan Anda juga melihat pilihan perumahan lain yang ada di wilayah tersebut.
Jika ingin mengeluarkan dana Rp 200 juta untuk sebuah rumah, lihat juga rumah yang ditawarkan lebih mahal yang ada di sekitarnya. Banyak perumahan dijual dengan harga di bawah harga permintaan. Bisa jadi Anda mungkin mampu mengeluarkan sedikit uang lagi untuk mendapatkan fasilitas yang jauh lebih tinggi nilainya.


Rabu, 21 Oktober 2015

Tips Membeli Rumah di Komplek Perumahan Bagian 2

Tips Membeli Rumah di Komplek Perumahan Bagian 2


Melanjutkan dari artikel sebelumnya, yakni Tips membeli Rumah di Komplek Perumahan.

6. Untuk pembayaran rumah dengan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari bank, perhatikan tahapan pembayaran rumah dari uang tanda jadi sampai akad kredit. Jangan sampai kita salah paham atau lebih bahaya lagi, bila kita keliru (kurang) dalam menyiapkan uang. Yang pasti proses administrasi dan pembayaran perumahan adalah seperti berikut

  • Seminggu kemudian kita harus sudah membayar uang muka atau Down Payment (DP). Biasanya minimal 20% atau 30%. Semakin tinggi DP yang kita bayarkan, maka akan mengurangi beban angsuran KPR rumah bulanan, dan di sisi lain memperbesar peluang kita memperoleh KPR. Minta marketing perumahan untuk membuatkan simulasi besaran ansuran bulanan yang harus kita bayarkan, untuk durasi 5, 10 dan 15 tahun dengan DP yang kita tentukan. 10 tahun mungkin ideal untuk KPR, karena angsuran tidak mencekik seperti halnya bila durasi angsuran 5 tahun, atau bunga bank tidak mencekik bila durasi angsuran 15 tahun.
  • Apabila KPR lancar, biasanya sekitar 10-30 hari setelah DP, kita sudah bisa akad kredit. Akad kredit adalah titik awal dimulainya KPR kita. Bulan berikutnya kita sudah mulai membayar angsuran bulanan kita. Pada saat akad kredit, biasanya pihak bank dan notaris menawarkan pengajuan peningkatan hak dari Hak Guna Bangunan (HGB) menjadi Hak Milik (HM). Pengurusan Sertifikat Hak Milik (SHM) biasanya memerlukan biaya sekitar Rp 5-6 juta, dan bisa diajukan di awal kredit atau setelah kita menyelesaikan angsuran.
  • Mari kita asumsikan bahwa hari ini kita melakukan pembayaran uang “tanda jadi”. Uang tanda jadi bervariasi antara 5, 10 atau 20 juta, tergantung ketentuan dari perumahan yang kita pilih. Perlu diperhatikan bahwa uang “tanda jadi” tidak akan kembali, apabila kita membatalkan pembelian rumah atau KPR kita tidak memenuhi persyaratan (ditolak). Setelah membayar uang “tanda jadi” kita akan mendapatkan dokumen bukti pembayaran bernama “surat pesanan tanah dan bangunan”.
  • Beberapa dokumen lain yang kita harus tanda tangani selain PPJBTB misalnya adalah dokumen “tata tertib lingkungan perumahan”, yang berisi peraturan-peraturan dan kewajiban yang harus kita lakukan setelah kita menghuni perumahan tersebut.
  • Setelah pembayaran DP kita menunggu proses approval KPR dari bank. Sambil menunggu aproval KPR dari bank, kita akan diminta menandatangani dokumen “Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah dan Bangunan” (PPJBTB). Pelajari dengan baik dan pertanyakan pasal-pasal yang masih membingungkan ke pemasaran perumahan yang mengurus rumah yang kita beli. Tanda tangani surat tersebut bila semua pasal dan ayat sudah kita pahami dan pelajari dengan baik.
7. Kita mendapatkan waktu garansi kerusakan rumah atau kadang disebut “masa pemeliharaan”, dengan durasi 3-6 bulan dari proses serah terima rumah. Waktu garansi (masa pemeliharaan) itu bisa gunakan untuk komplen dan meminta perbaikan gratis apabila rumah kita bocor, dinding retak atau kerusakan lain.

8. Jangan lupa untuk menambahkan interior rumah, memasang teralis di pintu dan jendela, serta memasang bak penampungan air dan toren untuk backup bila air PDAM atau sumur tidak lancar. Intinya usahakan mengurus segala keperluan lain berhubungan dengan isi dan desain rumah kita, sebelum kita tempati. Karena setelah kita tempati, proses seperti itu akan relatif lebih repot kita lakukan.

9. Untuk rumah yang siap huni, biasanya memerlukan waktu 1-2 bulan dari akad kredit, sampai rumah bisa kita tempati (serah terima rumah). Biasanya proses 1-2 bulan itu digunakan untuk: melakukan pembersihan dan pengecatan ulang rumah, pendaftaran PLN, PDAM, Line Telpon, dsb.

10. Sebaiknya dalam masa pemeliharaan, jangan dulu melakukan renovasi rumah secara signifikan, karena itu akan menghilangkan 3-6 bulan garansi kerusakan. Masalah ini biasanya tertulis jelas di PPJBTB.

Tips Membeli Rumah di Komplek Perumahan

Tips Membeli Rumah di Komplek Perumahan

1. Lakukan survey secara mendetail tentang perumahan yang akan kita beli. Survey bisa dilakukan baik melalui Internet atau survey lapangan. Buat komparasi, scoring, dan analisa berdasarkan parameter dan spesifikasi rumah yang kita inginkan.

2. Pemilihan rumah sendiri bisa menggunakan beberapa parameter, misalnya seperti di bawah. Atau bisa juga dengan parameter yang lebih lengkap seperti yang saya tulis di artikel berjudulRumah Ideal di Jabodetabek:
Review Wilayah Cibubur.
  • Arah hadap rumah (timur, selatan, barat, utara). Ingat matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat. Sesuaikan apakah kita ingin mendapatkan matahari pagi atau sore, demikian juga dengan matahari dari depan, belakang, samping kanan atau kiri rumah kita.
  • Posisi di dalam atau di luar cluster. Untuk keluarga muda yang masih memiliki anak kecil, pilihan rumah di dalam cluster lebih memudahkan dalam manajemen anak. Di dalam cluster juga relatif lebih aman karena biasanya ada satpam cluster yang menjaga arus keluar masuk mobil dan barang
  • Posisi di hook yang ada kelebihan tanah atau tidak. Ketersediaan sisa tanah dan letak rumah di hook (pinggir) memungkinkan kita dengan mudah merenovasi rumah. Konsekuensinya adalah harganya yang relatif lebih mahal
  • Kedekatan dengan taman
3. Status rumah ada dua: siap huni dan indent. Untuk rumah yang statusnya “siap huni”, biasanya kita bisa langsung melihat rumah yang ingin kita beli. Sebagian besar perumahan menggunakan model “indent”, jadi kita hanya bisa memilih lokasi dari gambar site map, dan kita harus menunggu 8-24 bulan dari akad kredit untuk proses pembangunan rumah.

4. Datangi pemasaran (marketing) perumahan dan minta informasinya rumah dari yang kita beli dengan lebih detail. Minta pihak pemasaran perumahan untuk mengantar kita langsung ke lokasi atau cluster yang kita pilih. Interview tetangga sekitar atau satpam apabila masih ada informasi yang kita butuhkan.

5. Masalah harga rumah, kita harus teliti dengan yang satu ini. Cek lagi, harga rumah sudah mencakup apa saja. Biasanya harga rumah sudah termasuk PPN 10%, biaya Akta Jual Beli (AJB) dan biaya Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB). Tapi harga belum termasuk Bea Perolehan Hak Atas Tanah Bangunan (BPHTB) dan biaya KPR (provisi, notaris, administrasi, asuransi jiwa dan kebakaran, APHT, etc). Harga rumah (tanah dan bangunan) ditambah dengan BPHTB biasanya disebut dengan “harga pengikatan”.